" Kabar bahwa kamu tidak lagi sendiri sampai di telingaku. Jujur, aku sempat menerka-nerka bagaimana sempurnanya dia yang ada di sisimu.
sempurnakah dia yang mendampingi sosokmu?
sempurnakah dia yang mendampingi sosokmu? "
sempurnakah dia yang mendampingi sosokmu?
sempurnakah dia yang mendampingi sosokmu? "
Walau jarang melihatmu namun aku tetap mengencangkan sinyal di kepalaku supaya bisa menangkap berita apapun seputar dirimu. Pada akhirnya, kabar yang enggan kudengar sampai juga. Kata suara-suara yang dihembuskan oleh angin dan hinggap di telingaku, dirimu tak lagi sendiri karena telah ada sosok yang mendampingi. Ada tangan manusia lain yang mengisi kekosongan di antara jemarimu.
Banyak tanya sering beterbangan di dalam rongga dadaku,
“ Bahagiakah dirimu bersama dengannya? Sempurnakah sosoknya yang kini mengisi hari-harimu? ”
0 Response to "Kala Kudengar Kau Tak Sendiri Lagi"
Posting Komentar